A.
Faktor-Faktor Munculnya Renaissance
Renaissance berasal dari bahasa Perancis yaitu dari dua
suku kata Re + Sance, yang berarti kembalinya sains atau lahirnya kembali
kebudayaan Yunani-Romawi dari masa kegelalapan. Latar
belakang dari Renaissance adalah Eropa mengalami masa kegagalan karena
kepentingan pemikiran yang dikusai oleh para pemimpin Gereja atau sebuah gerakan budaya yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14 sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa (https://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Renaisans).
Middle
Age merupakan zaman dimana Eropa sedang
mengalami masa suram. Berbagai kreativitas sangat dimonopoli oleh gereja.
Dominasai gereja sangat kuat dalam mengatur aspek kehidupan. Agama Kristen
sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Seolah raja
tidak mempunyai kekuasaan, justru malah gereja lah yang mengatur pemerintahan.
Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang
merugikan gereja akan mendapat balasan yang sangat kejam. Contohnya, pembunuhan
Copernicus mengenai teori tata surya yang menyebutkan bahwa matahari pusat dari
tata surya,
tetapi hal ini bertolak belakang
dari gereja sehingga Copernicus dibunuhnya.
Latar
belakang munculnya Renaissance adalah sebagai usaha pembaharuan kebudayaan
Romawi dan Yunani yang pada masa abad tengah / masa kegelapan sempat dilupakan,
yaitu tipe manusia yang otonom dan mandiri. Pada abad 12 ada suatu penemuan
kembali literatur Yunani dan Romawi yang terjadi di seluruh Eropa.
Pemikiran manusia pada Abad
Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari gereja. Hidup seseorang selalu
dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan manusia pada hakekatnya
sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia adalah mencari
keselamatan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan banyak diarahkan kepada
theology. Pemikiran filsafat berkembang sehingga lahir filsafat scholastik
yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama dan untuk alat
pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Age atau Zaman Kegelapan.
Menurut
Ernst Gombrich munculnya renaissance sebagai suatu gerak kembali di dalam seni,
artinya bahwa renaissance tidak dipengaruhi oleh ide-ide baru. Misalnya,
gerakan Pra-Raphaelite merupakan gerakan
kesederhanaan primitive.
Menurut Prancis Michel De Certeau
renaissance muncul karena bubarnya jaringan-jaringan sosial lama dan
pertumbuhan elite baru yang terspesialisasi sehingga gereja berusaha untuk
kembali mendesak kendali dan manyatukan kembali masyarakat dengan cara
mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibat skisma (perang agama).
Renaissance muncul dari timbulnya
kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis
(zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan
dihapuskannya system stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik.
Jadi,
dapat ditarik kesimpulan bahwa Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk
membentuk manusia yang mandiri, utuh, otonom, dan bertanggungjawab. Pola pikir
abad tengah ( terbelenggu ajaran gereja disalahgunakan ) diganti dengan pola
pikir rasional baik SDA maupun SDM nya sehingga manusia bisa berkembang
Adapun
product-product renaissance diantara lain adalah sebagai berikut :
- Humanisme
- Ilmu
Pengetahuan
- Sekolah-Sekolah
baru
B.
Tipologi Renaissance
Renaissance merupakan ujung tombak
dari sebuah peradaban modern di Eropa. Esensi dari semangat renaissance salah
satunya adalah pandangan manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti
abad pertengahan, akan tetapi mereka harus memikirkan kehidupan didunia dari
pemikiran yang pesimistis menjadi optimistis, karena nasib dalam kehidupan ini
ditentukan oleh kekuatan berpikir bukan karena takdir Tuhan. Nasib manusia di
tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah
takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh
kekuatan manusia dengan akal budi, otonomi dan bakat-baktnya. Manusia bukan budak
melainkan majikan atas dirinya.
Adapun kota-kota di Italia sebagai
pelopor renaissance :
- Republik
Venice
- Tanah
Bangsawan Milan,
- Republik
Florence
- Negara
Papal
- Kerajaan
Naples dll.
C.
Tokoh-Tokoh Renaissance
Tokoh-tokoh
yang sangat berpengaruh dalam zama renaissance :
- Dante Alighiere (1265-1321)
- Lorenzo Valla (1405-1457)
- Niccolo Machiavelli(1469-1527)
- Boccacio (1313-1375)
- Francesco Petrarca (1304-1374)
- Desiderius Erasmus (1466-1536)
D.
Sumbangan Renaissance Kepada Eropa
Sumbangsi Renaissance untuk Negara Eropa
diantaranya adalah :
- Kemunculan aliran pemikiran yang
mementingkan kebebasan akal seperti alirn baru Eropah hingga abad ke 18 seperti
Humanisme, rasionalisme, nasionalisme dan absolutisme berani mempersoalkan
kepercayaan dan cara pemikiran lama yang diamalkan selama ini secara langsung
melemhkan kekuasaan golongan feudal.
- Renaissance telah membentuk
masyarakat perdagangan yang berdaya maju.Keadaan ini telah melemahkan kedudukan
dn kekuasaan golongan feudal yang sentiasa berusaha menyekat perkembangan ilmu
dan masyarakat di Eropah.
- Melahirkan ahli-ahli sains terkenal
seperti Copernicus dan Galileo.
- Renaissance telah melahirkan
masyarakat yang lebih progresif dan wujud semangat inquiri sehingga membawa
kepada aktiviti penjelajahan dan penerokaan.
- Selain itu, Renaissance telah melahirkan tokoh-tokoh perubatan di Eropah.Antara tokoh perubatan terkenal iaitu William Harvey yang telah memberi sumbangan dalam kajian peredaran darah.
- Melahirkan tokoh-tokoh pemikir
seperti Leonardo de Vinci yang terkenal sebagi pelukis, pemusik dan ahli
falsafah serta jurutera. Michelangelo merupakan tokoh seni, arkitek, jurutera,
penyair dan ahli anotomi.